Sunday, 9 December 2018

Al-Auza'i, Pemikiran Sistem Ekonomi Islam Fase Pertama

Al-Auza'i, Pemikiran Sistem Ekonomi Islam Fase Pertama - Beliau bernama Abdurrahman ibn Amr ibn Yahya Al-Auza’i. Lebih dikenal dengan nama nisbahnya, Al-Auza’i, nisbah ke daerah Al-Auza’, salah satu wilayah di Damaskus. Beliau lahir tahun 88 H dan mengalami masa kanak-kanak dalam keadaan yatim. Sebagaimana layaknya ulama lainnya, beliau melakukan perjalanan menuju Yamamah dan Bashrah sebagai petualangan dalam menuntut ilmu.

Abdurrahman Al- Al-Auza’i berasal dari Beirut, hidup sezaman dengan Abu Hanifah. Ia menegakkan kebebasan akad untuk memudahkan orang dalam bertransaksi. Iamengizinkan bagi hasil (mudharabah) dari modal yang diajukan, baik modal dalam bentuk tunai atau pun modal dalam bentuk barang. Sementara para ahli fiqih lainnya bersikeras menetapkan bahwa modal itu dalam bentuk tunai.

Beliau merupakan salah satu pengagas orisinal dalam ilmu ekonomi syariah. Gagasan-gagasanya antara lain; kebolehan dan kesahihan sistem muzara’ah[1] sebagai bagian dari bentuk mura`bahah dan membolehkan peminjaman modal dalam bentuk tunai atau yang sejenis. Beliau berpendapat bahwa muzara’ah merupakan aqad pemilik tanah yang memberi hak mengelola tanah kepada seorang petani dengan syarat bagi hasil atau semisalnya. 


Keterangan:
[1] Muzara’ah adalah kerjasama mengelola tanah dengan mendapat sebagian hasilnya. 

No comments:

Post a Comment

Dampak dari Rush Money

Dampak dari Rush Money | Dampak rush money akan menimbulkan kekacauan dalam sistem perbankan lantaran terjadi kekurangan uang yang bisa men...